Senin, 28 November 2016

Hubungan Wawasan Sosial Budaya Bahari dengan Kesehatan Masyarakat



Wawasan Sosial Budaya Bahari memuat tentang potensi laut Indonesia, wilayah laut indonesia serta struktur masyarakat, proses dan interaksi sosial, proses komunikasi. Dalam potensi Laut Indonesia dapat mempelajari tentang kebudayaan serta hasil sumber daya yang dihasilkan termasuk didalamnya sumber daya mineral dan sumber daya nabati yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Wilayah Laut Indonesia yang didalamnya termasuk wilayah pesisr yang mempunyai interaksi langsung dengan laut dan saling bergantung, pada umumnya pekerjaan masyarakat sekitar wilayah pesisir yaitu nelayan. Aspek kesehatan masyarakat bahari tidak lepas dari isu utamanya yaitu populasi masyarakat pesisir sebagian besar sebagai buruh nelayan yang masih miskin ekonomi, miskin teknologi, miskin pengetahuan dan rentan terhadap gangguan kesehatan. Adapun masalah kesehatan lingkungan masyarakat pesisir yang kurang diperhatikan, yaitu :
1.         Masalah Air bersih : ada dua masalah air bersih. Pertama, sumber air. Penggunaan air hujan rentan dengan pencemaran udara dan penggunaan sumur dangkal dapat menyebabkan pencemaran tanah. Kedua, pencemaran air. Intrusi air laut banyak terjadi di daerah sekitar pantai. Banyaknya penduduk dan kawasan-kawasan industri seperti di kota kota besar yang memanfaatkan airtanah, semakin meningkatkan daya intrusi air laut ke daratan (sumur). Pengambilan airtanah secara besar-besaran berdampak pada kekosongan air di dalam tanah sehingga air laut merembes masuk.
2.         Masalah Sampah dan Air Limbah : pantai menjadi temoat pembuangan sampah dan air limbah rumah tangga.
3.         Masalah Penyakit Tular Vektor : malaria merupakan penyakit epidemik dibeberapa komunitas masyarakat pesisir.
4.         Masalah Gangguan Kesehatan pada Nelayan : kebenyakan ditemukan penyakit hyperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan terhadap ultraviolet dari matahari. Kecelakaan Kerja juga terjadi pada nelayan karena sering menggunakan bahan peledak dan racun ikan.
Untuk itu sebagai calon kesehatan masyarakat yang mempelajari bagaimana cara pemberantasan penyakit dan cara pencegahan penyakit sangat perlu mempelajari dan memahami Wawasan sosial Budaya Bahari. Karena pada masyarakat pesisir yang pekerjaan utamnya adalah nelayan pengetahuan tentang masalah gangguan kesehatan pada nelayan masih sangat kurang dan kebanyakan masyarakat pesisir tidak memanfaatkan lingkungan sekitar dengan baik.
Kesehatan Masyarakat dan Wawasan Sosial Budaya Bahari mempunyai hubungan yang erat dmana sebagai calon kesehatan masyrakat kita dapat terlibat langsung dalam upaya pencegahan penyakit pada nelayan. Serta dapat mensosialisasikan atau berbagi ilmu kepada masyarakat pesisir untuk lebih menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal mereka terutamma pada masalah pencemaran lingkungan baik diudara dan tanah yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Agar terciptanya masyarakat yang sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat ringgal mereka. Dan kita juga dapat berinteraksi untuk dapat memanfaatkan dengan sumber daya alam terutama sumber daya laut dengan baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar